Granit Single Loading Vs Double Loading
Granit tile adalah jenis keramik bertekanan tinggi (porcelain tile) yang dibuat dari campuran bahan alam seperti feldspar, silika, dan tanah liat khusus
ARSITEKTURAL
12/9/20254 min read


Granit Single Loading vs Granit Double Loading: Perbedaan, Kelebihan, Kekurangan, dan Panduan Memilih
Pendahuluan
Dalam dunia konstruksi dan desain interior modern, granit tile atau keramik granit menjadi salah satu material lantai dan dinding yang paling banyak digunakan. Popularitas granit tidak lepas dari tampilannya yang mewah, kekuatannya yang tinggi, serta kemampuannya menghadirkan kesan bersih dan elegan pada berbagai jenis bangunan, mulai dari rumah tinggal, apartemen, perkantoran, hingga bangunan komersial seperti hotel dan pusat perbelanjaan.
Seiring meningkatnya permintaan, industri keramik dan granit pun berkembang pesat. Berbagai teknologi produksi diterapkan untuk menghasilkan produk dengan kualitas, motif, dan harga yang beragam. Salah satu istilah yang sering muncul ketika memilih granit adalah granit single loading dan granit double loading. Bagi sebagian orang awam, kedua istilah ini terdengar teknis dan membingungkan. Padahal, perbedaan di antara keduanya sangat berpengaruh terhadap kualitas, ketahanan, estetika, hingga harga produk.
Apa Itu Granit Tile?
Sebelum membahas single loading dan double loading, penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan granit tile.
Granit tile adalah jenis keramik bertekanan tinggi (porcelain tile) yang dibuat dari campuran bahan alam seperti feldspar, silika, dan tanah liat khusus. Bahan-bahan tersebut diproses melalui pembakaran suhu sangat tinggi sehingga menghasilkan ubin dengan tingkat kepadatan, kekerasan, dan daya serap air yang sangat rendah.
Secara umum, granit tile memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Permukaan keras dan padat
Daya serap air rendah
Tahan terhadap goresan dan beban berat
Tampilan menyerupai batu alam
Tersedia dalam berbagai ukuran, motif, dan finishing
Dalam proses produksinya, granit tile dibedakan berdasarkan teknik pewarnaan dan pencampuran motif, yang kemudian melahirkan istilah single loading dan double loading.
Pengertian Granit Single Loading
Definisi Granit Single Loading
Granit single loading adalah jenis granit tile di mana lapisan motif atau warna hanya terdapat pada bagian permukaan atas saja. Pada bagian bawah atau body granit, warna dan motifnya berbeda atau cenderung polos.
Istilah “single loading” merujuk pada proses pengisian material warna dan motif yang dilakukan satu kali, yaitu hanya pada lapisan atas sebelum proses pengepresan dan pembakaran.
Proses Produksi Granit Single Loading
Secara sederhana, proses pembuatan granit single loading meliputi:
Persiapan bahan dasar (body granit)
Pemberian lapisan motif dan warna pada bagian atas
Proses pengepresan dengan tekanan tinggi
Pembakaran dalam kiln bersuhu tinggi
Finishing (polished, matte, atau lainnya)
Karena motif hanya diaplikasikan di permukaan, penggunaan bahan pewarna relatif lebih sedikit dibandingkan double loading.
Karakteristik Granit Single Loading
Beberapa ciri utama granit single loading antara lain:
Motif hanya di permukaan
Warna bagian dalam berbeda dengan permukaan
Ketebalan motif relatif tipis
Harga lebih ekonomis
Banyak digunakan untuk area residensial
Pengertian Granit Double Loading
Definisi Granit Double Loading
Granit double loading adalah jenis granit tile di mana motif dan warna menyatu dari permukaan hingga ke bagian dalam (body) granit. Artinya, jika granit dipotong atau tergores cukup dalam, motifnya tetap terlihat sama.
Istilah “double loading” mengacu pada proses pengisian bahan warna dan motif yang dilakukan dua kali atau menyeluruh, sehingga motif tidak hanya berada di permukaan tetapi juga di seluruh ketebalan granit.
Proses Produksi Granit Double Loading
Proses pembuatan granit double loading lebih kompleks dan membutuhkan material lebih banyak:
Pencampuran bahan dasar dengan pigmen warna dan motif
Pengisian material motif secara menyeluruh
Pengepresan bertekanan sangat tinggi
Pembakaran suhu tinggi
Proses finishing permukaan
Karena motif menyatu hingga ke dalam, kualitas visual dan struktural granit ini umumnya lebih tinggi.
Karakteristik Granit Double Loading
Ciri khas granit double loading meliputi:
Motif tembus hingga ke body
Tampilan lebih solid dan natural
Lebih tahan terhadap aus dan goresan
Umur pakai lebih panjang
Harga relatif lebih mahal
Perbedaan Granit Single Loading dan Double Loading
Untuk memudahkan pemahaman, berikut penjabaran perbedaan granit single loading vs double loading dari berbagai aspek penting.
1. Perbedaan dari Segi Motif dan Warna
Single Loading: Motif hanya di permukaan. Jika tergores atau terpotong, bagian dalam terlihat berbeda.
Double Loading: Motif menyatu dari atas hingga bawah. Tampilan tetap konsisten meski tergores.
2. Perbedaan dari Segi Ketahanan
Single Loading: Cukup kuat untuk penggunaan normal, namun kurang ideal untuk lalu lintas sangat tinggi.
Double Loading: Lebih tahan aus, cocok untuk area dengan aktivitas berat.
3. Perbedaan dari Segi Estetika
Single Loading: Tampilan menarik, namun kesan mewahnya bisa berkurang seiring waktu.
Double Loading: Tampilan lebih premium dan awet secara visual.
4. Perbedaan dari Segi Harga
Single Loading: Harga lebih terjangkau, cocok untuk budget terbatas.
Double Loading: Harga lebih mahal sebanding dengan kualitas.
5. Perbedaan dari Segi Aplikasi
Single Loading: Rumah tinggal, kamar tidur, ruang keluarga.
Double Loading: Mall, hotel, lobby, kantor, area publik.
Kelebihan dan Kekurangan Granit Single Loading
Kelebihan Granit Single Loading
Harga Lebih Ekonomis
Cocok untuk proyek dengan anggaran terbatas.Pilihan Motif Beragam
Banyak pilihan desain modern dan minimalis.Cukup Kuat untuk Hunian
Memadai untuk penggunaan rumah tinggal.Mudah Didapat di Pasaran
Tersedia luas di toko bahan bangunan.
Kekurangan Granit Single Loading
Motif Mudah Hilang Jika Aus
Goresan dalam dapat merusak tampilan.Kurang Cocok untuk Area Publik
Tidak ideal untuk lalu lintas berat.Nilai Estetika Jangka Panjang Lebih Rendah
Penampilan dapat menurun seiring waktu.
Kelebihan dan Kekurangan Granit Double Loading
Kelebihan Granit Double Loading
Motif Tahan Lama
Tetap konsisten meski tergores atau aus.Kualitas Premium
Memberikan kesan mewah dan profesional.Sangat Kuat dan Tahan Lama
Cocok untuk area dengan beban tinggi.Investasi Jangka Panjang
Lebih awet sehingga minim biaya perawatan.
Kekurangan Granit Double Loading
Harga Lebih Mahal
Tidak selalu cocok untuk semua budget.Pilihan Motif Lebih Terbatas
Desain umumnya lebih natural dan sederhana.
Tips Memilih Granit Single Loading atau Double Loading
Agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips praktis:
Sesuaikan dengan Fungsi Ruangan
Area publik dan komersial lebih cocok menggunakan double loading.Pertimbangkan Anggaran
Jika budget terbatas, single loading bisa menjadi solusi.Perhatikan Intensitas Lalu Lintas
Semakin tinggi aktivitas, semakin disarankan double loading.Cek Spesifikasi Teknis
Perhatikan PEI rating, ketebalan, dan finishing.Pilih Supplier Terpercaya
Pastikan produk asli dan berkualitas.
Kesimpulan
Granit single loading dan granit double loading memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan masing-masing. Granit single loading unggul dari segi harga dan variasi motif, sehingga cocok untuk rumah tinggal dan proyek dengan anggaran terbatas. Sementara itu, granit double loading menawarkan kualitas, ketahanan, dan tampilan premium yang lebih tahan lama, sehingga ideal untuk area publik dan komersial.
Dengan memahami perbedaan granit single loading vs double loading secara menyeluruh, Anda dapat menentukan pilihan yang paling tepat sesuai kebutuhan, fungsi ruangan, dan anggaran proyek. Pemilihan material yang tepat tidak hanya meningkatkan estetika bangunan, tetapi juga memberikan nilai jangka panjang yang lebih baik.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi lengkap bagi Anda yang sedang merencanakan pembangunan atau renovasi bangunan.


